Apakah Seperti air laut ( pasang surut tapi kadarnya sama ) ? - Kepoah - Info Kepo Hari Ini

Apakah Seperti air laut ( pasang surut tapi kadarnya sama ) ?

97 % air, di bumi, berada di laut. Mengalir melalui ratusan atau mungkin ribuan bahkan jutaan sungai, datang dari berbagai tempat, tempat yang dekat atau bahkan tempat yang jauh sekalipun, namun ia memiliki tujuan yang sama tidak memandang jarak dan sesuatu yang akan ia hadapi di depan sana, ia hanya tahu bagaimana caranya bergerak dan bergerak, muncul dari sekian banyak mata air, mengalir, kemudian terkumpul di suatu tempat yang luas, dimana ketika kita memandang namun tak ada ujung yang dapat kita pandang. menginjak tapi tak ada dasar yang bisa dirasakan ketika kita injak, mendengar namun tak bisa dengan pasti kapan terdengar sunyi atau gemuruh.

Hasil gambar untuk bawah laut
img: techno.okezone.com
Namun ini bukan tentang laut, bukan tentang ombak yang gemuruh, bukan juga tentang makhluk la ut yang tumbuh. tapi ini  tentang seseorang yang memberikan makna, makna apa yang diberikan air laut, itulah apa yang ia ibaratkan. Mewakili apa yang ia rasakan, dan apa yang ingin ia katakan. Untuk memberikan kepercayaan terhadapku, agar aku tenang.

Seperti air laut, kadang pasang, kadang surut, nanum kadarnya tetap sama. itulah yang ia katakan untuk mengibaratkan. Melalui satu rangkaian huruf membentuk kata dan kalimat menjadi makna yang dalam, sedalam lautan, atau ada yang lebih dalam dari itu? atau menyimpan makna yang luas? lebih luas dari apa yang bisa dilihat?

Semua orang bisa memandang laut, memandang keindahannya, tersenyum, bahkan bersedih dan bergantung terhadapnya. Lalu apakah ia lautan? lautan yang indah yang di ciptakan tuhan?. bukan, ia bukan laut, tapi seseorang yang tuhan anugerahkan lahir kedunia dan dipertemukan denganku. Apa pertemuan ini sebuah kebetulan? tentu bukan, apa yang terjadi di dunia ini merupakan rencanal-Nya.

Mungkin aku salahseorang yang beruntung, dapat bertemu dan dekat dengannya. Aku tidak tahu pasti apa yang ada di ruang hatinya, namun aku dapat sedikit merasakan effect nya. mungkim hanya dapat dirasakan oleh kedua ruang yang dimilki oleh kita. Kita tidak terikat tapi kita saling terikat dan mengikat.

No comments:

Powered by Blogger.