Menambah Ilmu dengan Cerpen "Longsor Si Kilat" - Kepoah.com - Info Kepo Hari Ini

Menambah Ilmu dengan Cerpen "Longsor Si Kilat"

Friday, March 06, 2015


Longsor Si Kilat

Hasil gambar untuk longsor 
 satelitnews.co

            Bencana alam adalah hal yang sering terjadidi segala penjuru dunia termasuk Inonesia. Baik gempa bumi, banjir, atau tanah longsor. Hal tersebut yang sering dialami oleh Ismail dan Muhammad Rivaldy. Kedua anak bersaudara ini, tinggal di suatu daerah dekat lereng gunung. Didaerah mereka sering terjadi tanah longsor karena banyak sekali hutan yang gundul akibat maraknya penebangan pohon secara liar.
            Hari itu, senin 2 Maret 2015 terjadi hujan disertai badai yang amat besar. Setelah sebelumnya terjadi musim kering yang cukup panjang. Hujan deras disertai badai dan petir itu datang ketika Ismail Durrahman, bermain dengan saudaranya di pekarangan rumah. Ibu mereka merasakan hal yang tidak enak sesaat sebelum hujan turun, dan segera memanggil kedua anaknya.
“ Mail...!Rivaldy! sini masuk ke rumah sepertinya akan hujan, sudah mendung.” Ibu mereka memanggil.
“Iya Bu...!” Jawab serentak.
            Ismail dan saudaranya segera bergegas masuk ke rumah, dan benar beberapa saat setelah mereka masuk ke rumah terjadi hujan disertai badai dan petir. Suasana di rumah menjadi tegang, Ismail dan saudaranya Muhammad Rivaldy menangis, ibun mereka langsun berdoa.
            Setelah cukup lama akhirnya hujan berangsur reda dan suasana tegang telah berlalu. Ismail dan saudaranya kembali dapat bermain dengan riangnya. Namun beberapa saat kemudian terdengar suara gemuruh di belakang rumah mereka. Semua orang termasuk keluarga Ismail melarikan diri setelah melihat ke arah lereng tempat di mana suara gemuruh berasal yang ternyata terjadi longsor. Ibu langsung membawa kedua anaknya walaupun tanah longsor tepat di belakangnya. Dengan kerasnya tanah longsor segera mengubur tanah yang dilewatinya termasuk rumah keluarga Ismail.
            Untungnya dengan kecepatan dan ketepatan keluarga Ismail dapat melarikan diri dan segera pergi ketempat yang lebih aman. Meski semua harta dan benda yang mereka miliki telah terkubur oleh tanah longsor, tapi mereka tetap bersyukur. Karena tuhan masih memberikan kesempatan mereka untung hidup. 

Sumber informasi : duniabaca.com

No comments:

Powered by Blogger.